Rabu, 27 April 2011

Pemilukada Kabupaten Landak 2011

Cegah Pengelembungan Suara Dan DPF


Integritas, Ngabang
Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Kab. Landak, Hardianitus mengatakan, mengenai kemungkinan terjadinya Data Pemilih Fiktip (DPF) di Kabupaten Landak bisa saja terjadi. Namun Panwas Kab. Landak akan melakukan pengecekan data serta pengawasan dengan teliti dan akurat.
"Hingga saat ini mengenai data pemilih tetap ini masih sesuai dengan jumlah yang sebenarnya. Namun ini masih akan terus kita awasi dengan ketat," ujar Hardianitus.
Meski tidak terlalu tahu pasti berapa jumlah pemilih di Kabupaten Landak ini berdasarakan Dapil (Daerah Pemilihan), namun menurut data yang sudah di himpun pihaknya, sampai saat ini semua data masih sesuai dengan jumlah yang sebenarnya.
Ia menuturkan pengawasn sangat perlu dilakukan untuk mencegah adanya pemilih fiktif dalam Pemilukada di Kab. Landak.
"Kita minta kepada semua pihak agar dapat bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilukada 2011 ini, bersainglah dengan sehat, kita harapkan untuk tidak mengambil jalan pintas, karena ini semua untuk kepetingan dan kelangsungan kesejahteraan masyarakat," pintanya.
Ia meminta kepada semua lapisan masyarakat maupun para Cabup/Cawabup, mari bergandengan tangan mensukseskan Pemilukada, sehingga perhelatan pesta demokrasi ini bisa lancer dan sesuai amanah Undang-Undang.
"Saya yakin semua pihak dapat memahaminya. Untuk itu yang kita harapkan adalah kerja sama yang baik antar semua elemen masyarakat dan yang terpenting kegiatan ini dapat kita laksanakan sesuai dengan prosodur dan aturan yang ada," tambah salah satu pengamat politik yang tidak ingin namanya di publikasikan.
Sementara Ketua DPD Aliansi Wartawan Indonesia Kalbar, Budi S Gautama menyayangkan gugurnya Cabup/Cawabup independent. Sementara menurut pantauan Tim di lapangan, salah satu kandidat yang gugur tersebut memiliki banyak suara.
“ Saya masih ragu dengan keputusan KPUD Landak mengenai pembatalan salah satu pasangan independent tersebut. Saat di konfirmasi via telpon beberapa waktu lalu, Ketua KPU Landak mengatakan akan melihat ulang persyaratan yang di ajukan oleh kandidat tersebut. “
Ketua KPUD Landak, Sudianto mengatakan keputusan baru akan mencapai final tanggal 28 April 2011, akan tetapi informasi tersebut tidak sesuai kenyataan.(wan)
“ Katanya penetapan Cabup/Cawabup yang akan tampil, akan di putuskan tanggal 28 April. Namun pada tanggal 27 April KPUD sudah melakukan pencabutan no urut peserta Pemilukada. Nah, ini kan sudah pembohongan publik dan sampai saat ini alasan pembatalan salah satu pasangan independent tersebut masih tanda Tanya. “
Budi mengungkapkan akan terus melakukan pengawasan serta monitoring melalui Tim di lapangan, jangan sampai terjadi pengelembungan data pemilih.
“ Kami sudah mengantongi data pemilih tetap di Kabupaten Landak, jika terjadi pengelembungan suara kami akan tahu. Kepada semua perangkat penunjang Pemilukada diharapkan untuk bersikap netral. Agar Pemilukada di Landak bersih dari kecurangan, money pilitik dan lain sebagainya yang dapat merusak masa depan bangsa.“ pintanya.
Kepada masyarakat sebagai pemilih, Budi juga mengharapkan agar dapat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Jangan sampai salah pilih, lihat, kenali dan dengar apa yang menjadi Visi dan Misi Cabup/Cawabup yang maju.
“ Jangan mudah tergiur dengan janji-janji, lihat kinerjanya, jika sudah tahu kinerjanya tidak efektif dan efisien kenapa harus di pilih.? “ jelas Budi. (TM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar