Rabu, 18 Mei 2011

Bupati Angkat Bicara

Adrianus Asia Sidot
Isu Dugaan Korupsi
Bikin Adrianus
" Berang "
 
Syaiful Doman, Anggota Komisi A DPRD Landak, meminta agar Pemkab Landak segera melakukana peninjauan kembali penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Kab. Landak.
Seperti yang dikatakan Syaiful, sebagian dana ADD digunakan untuk membiayai pendidikan Sekdes dan ini sudah tidak tepat sasaran dan yang seharusnya biaya pendidikan Sekdes bersumber dari BKD, selaku pengelola aparatur.
"Dana ADD itu kecil dan sepatutnya tidak untuk biaya pendidikan. Apalagi, desa belum memiliki sumber pendapatan. Seharusnya dana tersebut difungsikan untuk pembangunan fisik dan non fisik pelayanan umum untuk masyarakat desa" kata Syaiful.
Kasus dugaan korupsi yang menyelimuti pemkab Landak dan melibatkan Bupati Adrianus Asia Sidot menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mengatakan ini merupakan isu politik menjelang Pemilukada Landak yang akan digelar tidak lama lagi.
Sementara Bupati sendiri menyangkal dana yang berasal dari pinjaman Bank Kalbar itu menyeret dirinya keranah hukum (dugaan korupsi).
“ Saya menantang bagi siapa saja yang bisa membuktikan bahwa saya telah melakukan tindakan yang merugikan Negara (korupsi), akan saya berikan uang Rp. 100 juta, “ kesalnya seperti yang diberitakan beberapa media cetak yang ada kalbar baru-baru ini.
Lebih jauh Adrianus mengklaim bahwa apa yang telah dilakukannya, semuanya untuk kepentingan masyarakat Landak mengingat pendapatan daerah yang berkurang dan untuk menaikan pajak tentu akan berdampak buruk bagi masyarakat. 
Ketika SKU Integritas mencoba menghubungi Pak Adrianus via seluler, yang bersangkutan tidak bersedia memberikan klarifikasi (mengalihkan panggilan) menyangkut dugaan korupsi yang menyeret namanya tersebut. (**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar